Kandunganfosfor dalam pupuk SP 36 hampir seluruhnya larut dalam air maka mudah untuk diserap tanaman. Sebelum mengetahui cara membuat pupuk SP 36 sendiri, sifat dan manfaat dari pupuk ini harus diketahui. Sifat pupuk ini ada 2, teridiri dari: Tidak higroskopis atau tidak mudah menghisap air sehingga bisa bertahan lama. Mudah larut dalam air. kandangdengan 75 g/phn/th pupuk urea+SP-36+KCl (1:2:2) atau 15 kg/ phn/th pupuk kandang dengan 50 g/ phn/th pupuk urea+SP-36+KCl (2:1: 2). Bobot buah Tanaman cabe jawa berbuah sepanjang tahun. Buah cabe jawa di-panen setelah matang secara fisiolo-gis ditandai dengan berubahnya war-na buah dari hijau tua menjadi merah atau kemerahan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk SP-36 dan kapur pertanian terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai besar (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulucenrana Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang, yang berlangsung dari Juli-Desember 2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan faktorial dua faktor dengan rancangan acak Selainitu dapat ditambahkan pula pupuk SP 36 100 kg perhektar untuk menambah unsur P sedangkan pupuk lainnya dapat diberikan kemudian. 5. Penanaman Pemupukan kembali dapat memberikan pupuk. Cabe yang disimpan dengan suhu sekitar 4 o C dengan kelembaban 95-98 % dapat tahan sekitar 4 minggu dan pada 10 o C masih dalam keadaan baik sampai 16 pupuknasa untuk cabe ,produk pupuk ,obat penyubur tanaman ,pupuk tanaman cabe rawit ,pupuk buah cabe ,pupuk penyubur tanaman cabe ,pupuk tanaman tomat ,jenis jenis budidaya tanaman ,pupuk untuk tanaman cabai ,pupuk untuk (kg) 5-12 Minggu (kg) UREA 7 56 SP-36 7 28 KCI 7 28 Catatan : Umur 1 - 4 mg 4 kali aplikasi (+ 7 tong/ aplikasi). Umur fvJT. Sebuah tanaman baik itu buah, sayur, atau lainnya tentu membutuhkan pupuk untuk membantu proses pertumbuhannya. Anda bisa memilih pupuk TSP SP-36 yang diklaim memiliki manfaat yang baik dan banyak. Jika Anda baru mendengar mengenai jenis pupuk tersebut, maka harus mengenalnya terlebih dahulu. Mulai dari pengertian, manfaat, keunggulan, dan lain sebagainya. Penjelasan lengkap mengenai pupuk tersebut bisa dilihat dalam pembahasan ini. Sebenarnya pupuk TSP dan SP-36 adalah jenis pupuk yang berbeda, tetapi keduanya hampir sama. Misalnya dari manfaat, keunggulan, cara penggunaan, dan lain sebagainya. Pupuk TSP ialah nutrient organik yang dipakai guna memperbaiki hara tanah pertanian. Pupuk TSP Triple Super Phosphate ini mempunyai kandungan fosfor kurang lebih 44-46% berbentuk P2O5. Bentuknya granul atau butiran dan berwarna abu-abu. Pada umumnya, bersifat tidak mudah larut ketika berada dalam air, reaksinya lambat, dan tidak higroskopis. Pupuk dapat Anda gunakan sebagai pupuk dasar ataupun susulan. Sedangkan, pupuk SP36 juga termasuk sumber unsur fosfor. Perbedaannya hanya pada kandungan P2O5 yang lebih rendah, yaitu sekitar 36%. Selain itu, harganya juga lebih murah dibandingkan pupuk TSP. Kelebihan Keunggulan pupuk TSP SP-36 yaitu lebih agronomis sehingga cukup populer dan banyak petani yang menggunakannya. Kandungan fosfornya juga lebih tinggi daripada jenis pupuk yang tidak mengandung nitrogen. Kelebihan lainnya yaitu kandungan P dalam pupuk ini mudah larut di dalam air. Jadi, bisa lebih mudah menyerap pada tanaman. Dengan begitu, cukup ditabur di area yang lembab maka pupuk akan meluruh dengan sendirinya. Kandungan Pupuk TSP SP-36 Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa pupuk ini memiliki kandungan fosfor. Selain perbedaan dalam ukuran fosfornya, juga pada unsur hara belerang di dalamnya. Pupuk TSP tidak mempunyai unsur belerang, sedangkan SP-36 ada meskipun hanya 5%. Meskipun begitu, keduanya sama-sama menjadi pupuk dengan sumber fosfor paling baik. Manfaat Setelah Anda mengetahui tentang pengertian dan kandungannya, juga perlu mengenal apa saja manfaatnya. Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan pupuk ini. Memiliki peran dalam proses respirasi dan fotosintesis. Sebagai penyusun asam nukleat. Bisa merangsang perkembangan pada akar tanaman. Memperkuat akar serta batang sehingga tidak akan mudah roboh. Meningkatkan ketahanan tanaman akibat kekeringan dan pembekuan. Mempercepat masa panen, karena bisa mempersingkat periode infertilitas pada buah. Selain itu, juga bisa mempercepat floresensi dan pematangan buah. Memiliki peran untuk proses pembentukan kualitas produksi buah, sayur, dan tanaman penghasil minyak. Dapat menghilangkan pengaruh negatif akibat pemupukan nitrogen dari satu sisi. Harga Pupuk TSP harganya lebih mahal daripada pupuk SP-36. Kemungkinan karena masih impor, sedangkan pupuk SP-36 merupakan produksi lokal dan mudah Anda temukan. Harga pupuk TSP berkisar 7 ribu rupiah per kilonya. Sedangkan, untuk pupuk SP-36 ada 2 kategori, yaitu subsidi dan non-subsidi. Tentu saja keduanya memiliki harga yang berbeda. Pada jenis subsidi, harganya sekitar rupiah dan untuk non-subsidi berkisar 7 ribu rupiah. Aplikasi penggunaan Cara penggunaan pupuk ini bisa berbagai macam. Mulai dari dipakai sebagai sebaran, dibenamkan dalam tanah hingga untuk kocoran. Adapun cara mudah untuk melarutkan pupuk ini adalah menggunakan H2 O2 3% atau hidrogen peroksida. Jika ingin menggunakannya untuk kelapa sawit, maka bisa menaburkan pupuk di sekitar tanaman. Dapat pula Anda benamkan, tetapi harus sesuai dengan dosis yang disarankan. Biasanya, menggunakan alat takaran tertentu agar ukurannya pas. Sedangkan, untuk jaraknya bisa sekitar 25 cm dari arah pangkal batang sampai ujung piringan. Pada pupuk SP-36 sendiri yang direkomendasikan adalah sebagai pupuk dasar. Jadi, jika Anda hendak memberikannya pada tanaman tahunan, maka cukup di awal atau akhir musim hujan. Pengaplikasian pupuk TSP SP-36, cukup mudah, bukan? Jadi, jangan ragu lagi untuk menggunakannya. - Kalau bisa, apapun jenis pupuk yang diaplikasikan untuk tanaman, Anda mengerti kegunaan dari setiap pupuk tersebut. Jadi, memupuk bukan karena ikut-ikutan atau karena sudah menjadi tradisi. Demikian dengan pupuk SP-36, Anda mesti memahami apa sih manfaat pupuk SP-36 sebelum menebar ke lahan tanam. Ilustrasi Pupuk SP-36 Misalnya saja ada teman-teman yang memupuk cabai dengan pupuk SP-36 dan ternyata hasilnya bagus. Hal seperti ini sebetulnya harus menjadi tanda tanya, apa manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman cabe sehingga tumbuh subur dan produktivitas pun tinggi. BACA JUGA Pupuk untuk Tanaman Cabe di Polybag yang Tepat ; Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat Atau, Anda mungkin juga pernah memperhatikan para petani menaburkan pupuk SP-36 setiap musim tanam padi tiba atau ketikan petani menyiapkan lahan untuk menanam jagung. Terlepas apakah mereka memahami atau tidak. Yang pasti, ada manfaat pupuk SP-36 pada tanaman padi dan jagung. Bahkan, pupuk SP-36 punya nilai penting untuk tanaman budidaya lain. Pupuk SP-36 Sebelum melihat lebih dalam kegunaan dari pupuk SP-36, kita ulang sekilas apa itu pupuk SP-36. Pupuk ini dibuat dari bahan dasar batuan fosfat rock phosphate. Pada proses produksi, batuan fosfat direaksikan dengan zat sulfat sulfuric sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk superphosphate yang dikenal dengan pupuk SP-36. Karena prosesnya demikian, maka dalam komposisi pupuk SP-36 terkandung unsur fosfor P dalam bentuk P2O5 phosphorus pentoxide dan juga belerang/sulfur S. Kedua zat ini merupakan unsur hara esensial tanaman. Karakteristik Pupuk SP-36 Berapa prosentase masing-masing unsur P dan S yang ada dalam SP-36? Untuk mengetahui itu, yuk kita perhatikan karakteristik dari pupuk SP-36. Untuk memudahkan, kita ambil salah satu contoh pupuk SP-36 yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik. Kadar P2O5 total minimal 36% Kadar P2O5 larut Asam Sitrat tersedia minimal 34% Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30% Kadar belerang S 5% Kadar air maksimal 5% Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6% Bentuk butiran Warna abu-abu Sifatnya tidak higroskopis tidak menyerap molekul air dari udara Sifat lainnya, mudah larut dalam air Nah, mencermati karakteristik dari pupuk SP-36, sudah pasti pupuk fosfat ini sangat berguna untuk tanaman. Bukan hanya sumber P, namun juga melepaskan S untuk kesuburan dan produktivitas tanaman. Manfaat dari masing-masing unsur hara dalam pupuk SP-36 parsial Kalau demikian, apa saja manfaat unsur P dan S yang ada dalam pupuk SP-36 untuk tanaman? Ini jawabannya. 1. Manfaat fosfor P untuk tanaman Membantu pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik Mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah dan biji Meningkatkan rendemen pada komponen hasil panen tanaman biji-bijian Meningkatkan mutu benih dan bibit 2. Manfaat belerang S untuk tanaman Meningkatkan hasil panen Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan jamur Meningkatkan kualitas hasil tanaman/panen seperti warna, rasa, aroma, ukurannya. Meningkatkan kandungan protein dan vitamin hasil panen Meningkatkan ketahanan hasil panen selama transportasi dan penyimpanan Itulah kegunaan dari masing-masing unsur hara yang terdapat dalam pupuk SP-36. Jika unsur P dan S kurang pada lahan tanam Jadi, masih menyisakan pertanyaan, bagaimana kalau tanaman kekurangan atau malah tidak tersedia unsur P dan S pada lahan tanam? Berikut ini adalah hal-hal yang muncul pada tanaman jika terjadi defisiensi unsur P dan S 1. Kekurangan P, maka gejala tanaman seperti ini Pertumbuhan dan perkembangan sistem perakaran tanaman terhambat Tanaman menunjukkan warna ungu kalau sudah sangat kritis ketersediaan P Hasil panen sudah jelas merosot Pemasakan buah terhambat 2. Kekurangan S, maka gejala tanaman seperti ini Tanaman tumbuh kerdil Warna daun kekuning-kuningan Jumlah anakan tanaman sedikit Tanaman rentan terserang jamur Buah mudah busuk dan tidak segar tampilannya Pemasakan buah terhambat Manfaat Pupuk SP-36 Kalau sudah tau arti pentingnya peran unsur P dan S untuk tanaman serta akibat kekurangan unsur tersebut, maka sudah saatnya untuk mengetahui fungsi pupuk SP-36 secara totalitas untuk tanaman. Berikut ini manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman. Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji Mempercepat panen Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan Pupuk SP-36 untuk tanaman apa saja? Karena pupuk SP-36 sumber hara P, maka pupuk ini jelas sekali bermanfaat dan dapat diaplikasikan pada semua tanaman baik tanaman pangan, hortikultura, maupun tanaman perkebunan. Pupuk SP-36 dapat diaplikasikan pada tanaman kentang, mentimun, padi, cabai, tomat, gambas, jagung, terong, anggur, apel, kopi, tebu, dan lain-lain. Jadi, pupuk SP-36 sungguh bermanfaat untuk multitanaman. BACA JUGA Rahasia Aplikasi Pupuk Dasar Tanaman Cabe Yang Tepat Agar Berbuah Lebat dan Sehat Kapan sebaiknya pupuk SP-36 diaplikasikan? Mengutip informasi dari Petrokimia Gresik, pupuk SP-36 diberikan sebagai pupuk dasar pada tanaman semusim. Namun, jika pupuk SP-36 diperuntukkan untuk memupuk tanaman tahunan, maka waktu aplikasi yang tepat pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen. Demikan manfaat pupuk SP-36. Pupuk yang mengandung unsur P dan S ini cukup berguna untuk menunjang pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman. Salam untuk Sobat yang telah berkenan hadir dan membaca artikel ini di ....dan semoga sukses selalu.. Amiin. JAKARTA, - Dalam budidaya cabai, perawatan tanaman penting dilakukan. Ini agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu aspek penting perawatan tanaman cabe yang tidak boleh ditinggalkan adalah pemupukan atau pemberian pupuk. Pemupukan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk menambahkan sejumlah pupuk dengan jenis dan dosis dapat dilakukan pada dua tahap yaitu dapat diberikan pada pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Pemupukan dasar dan pemupukan susulan dilakukan untuk meningkatkan produksi cabe merah. Baca juga Cara Menanam Cabe di Rumah Menggunakan Kemasan Minyak Goreng Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin 5/9/2022, ada beberapa jenis pupuk yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Berikut penjelasan mengenai pupuk untuk tanaman cabe agar panennya melimpah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi pupuk organik, pupuk kandang. 1. Pupuk kandang atau pupuk kotoran ternak Pupuk kandang menjadi prioritas utama dalam menanam berbagai jenis tanaman sayur maupun buah. Pupuk kandang yang bagus seperti pupuk kotoran sapi, kambing, itik dan ayam karena banyak mengandung unsur hara penting seperti N, P dan K. Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabe pertama kali disemai, yakni antara 5 sampai 26 hari setelah tanam HST. 2. Pupuk kompos dan pupuk daun Pupuk kompos dan pupuk daun juga bisa dijadikan sebagai pupuk campuran dengan tanah pada saat penyemaian benih cabe. Pupuk ini juga kaya dengan unsur N,P, dan K. Baca juga 7 Cara Menanam Cabe agar Buahnya Lebih Pedas SHUTTERSTOCK/RAJAH23 Ilustrasi pupuk kompos. Selain itu, pupuk kompos daun mengandung Mg dan Ca yang cukup tinggi baik menujang dalam pembesaran sel- sel merismatik pada saat tanaman mengalami pertumbuhan. 3. Pupuk Urea, pupuk KCl, pupuk SP-36, dan pupuk NPK Mutiara Ini merupakan beberapa pupuk anorganik yang banyak dijual di pasaran. Pupuk urea, pupuk KCl, dan pupuk SP-36 banyak digunakan petani karena mengandung unsur N, P, dan K yang cukup anorganik diberikan pada tanaman yang sudah dipindahkan di lahan bedengan bermulsa. 4. Pupuk larutan Phonska cair Pemberian pupuk Phonska cair bertujuan untuk meransang pertumbuhan tunas di ketiak daun, meransang pertumbuhan bunga dan buah cabe agar berbuah lebat. Baca juga Cara Menanam Cabe di Pot, Mudah dan Praktis Jenis pupuk yang biasa digunakan untuk pupuk dasar pada pengolahan lahan yaitu pupuk kotoran ayam. Pupuk dasar ini menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam petelur karena mengandung N yang tinggi. SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pemberian pupuk pada tanaman. Teknik pengaplikasian dengan cara disebar, dengan dosis 10 sampai 20 ton per hektar dan diberi kapur dolomit dengan dosis 100 kg per hektar secara merata di atas bedengan. Pemupukan kimia diberikan setelah diberi pupuk kandang dan dolomit, pupuk kimia yang diberikan. Pupuk urea diberikan sebanyak 500 kg per hektar, pupuk SP-36 250 kg per hektar, pupuk KCl 250 kg per hektar, kemudian dibentuk bedengan dengan menggunakan cangkul. Baca juga Cara Menanam Cabe Hidroponik dengan Sistem Wick, Pakai Wadah Bekas Pemupukan susulan yang digunakan adalah pupuk NPK dengan dosis 100 kg per hektar dengan konsentrasi yang digunakan sebanyak 5 gram yang dilarutkan dalam 1 liter air. Pupuk yang dilarutkan kemudian diaplikasikan dengan cara dikocor atau dicoretkan ke tanah di sekitar tanaman cabe merah. Pemupukan susulan dilakukan dengan pemberian larutan pupuk NPK, dilakukan setiap minggu sejak tanaman berumur 7 HST. Pemupukan selanjutnya dilakukan dua minggu sekali. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat digemari di Indonesia. Nah tentu saja buat kamu yang sedang membudidayakan tanaman cabai, yuk mari kita lihat 4 jenis pupuk tanaman cabai agar berkualitas baik Pupuk KandangPupuk yang satu ini merupakan pupuk organik yang sangat disarankan untuk produktivitas tanaman cabai. Selain itu pupuk kandang juga baik untuk memperbaiki kondisi tanah seperti permeabilitas, porositas, struktur hingga daya dalam menahan Juga Tips Untuk Dosis Pupuk Kacang Hijau yang unsur hara yang penting terdapat didalam pupuk ini pun cukup mumpuni. Seperti Nitrogen, Phospor, Kalium, Magnesium dan kandang memiliki kemampuan untuk menjaga hama lewat kekebalan akan serangan hama dan penyakit juga. Pembentukan enzimatis ini memberikan ketahanan terhadap serangan di musim hujan dibanding musim penggunaannya, pupuk kandang dapat dicampurkan dengan tanah saat melakukan pengolahan bedengan. Penggunaan terbaik kepada tanaman cabai adalah saat pertama kali disemai baik di tanah maupun hanya itu, pupuk kandang juga baik diberikan pada saat tanaman dalam masa penyemaian / pembibitan dengan usia 5-26 hari setelah Pupuk Larutan Phonska CairPupuk yang satu ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan tunas di ketiak daun serta pembentukan bunga dan buah agar cabai berbuah pupuk ini adalah dapat menyembuhkan tanaman cabai yang terkena hama dan penyakit. Serta cocok digunakan pada musim Juga 5 Cara Mencegah Kering Batang pada Tanaman CabaiUntuk menggunakannya tinggal disiram saja pada tanaman yang terkena serangan hama itu, kamu juga bisa menggunakan pupuk ini sejak pemindahan media dari polybag ke bedengan Pupuk Kompos dan Pupuk DaunMerupakan pupuk alami karena diambil dari beberapa unsur alam yang dicampurkan bersama dengan tanah dalam pupuk ini adalah unsur Nitrogen, Fosfor dan Kalium yang sangat dibutuhkan untuk tanaman cabai. Selain itu kandungan Magnesium dan Kalsiumnya juga tinggi Hijau sebagai salah satu pupuk tanaman cabai Foto Pupuk BuatanPupuk Buatan atau anorganik merupakan pupuk yang tunggal karena hanya mengandung satu unsur hara atau majemuk karena unsur hara yang mengandung 2 atau 3 jenis ini sangat berguna untuk pemenuhan unsur utama krusial agar tanaman dapat tumbuh maksimal. Anda bisa menggunakan pupuk urea, SP-36, KCl dan NPK Mutiara untuk pertumbuhan Juga Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah pada Tanaman CabaiPupuk ini memiliki kandungan unsur makro yaitu N,P dan K, unsur mikro sekunder yaitu Ca, Mg dan S serta unsur hara mikro yaitu Fe,Mn,Zn,Cu,B dan Mo.Kegunaan Unsur Makro Pupuk Buatana. Unsur NUnsur yang satu ini digunakan untuk pertumbuhan serta pembentukan tanaman bagian daun, batang dan akar tanaman. Unsur N juga sangat berpengaruh dalam fotosintesis tanaman. Kekurangan unsur ini dapat membuat daun terlihat menguning dan Unsur PUnsur yang satu ini dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan akar, mengangkut karbohidrat dalam tanaman serta mengatur tegangan sel agar tahan terhadap hama dan Unsur KUnsur yang satu ini diperlukan untuk memperkuat dinding sel tanaman agar kuat terhadap serangan penyakit serta membuat akar tanaman menjadi lebih panjang. Kekurangan unsur ini akan membuat pertumbuhan menjadi pupuk anorganik hanya pada saat pemindahan ke bedengan bermulsa karena tanaman yang baru disemai tidak terbiasa dengan pupuk anorganik di tanah baru. Apalagi pupuk anorganik diberikan kepada bibit yang baru disemai, tanaman bisa langsung mati karena tidak mampu itu dia sedikit informasi tentang 4 Jenis Pupuk Tanaman Cabai. Bagaimana menurut kamu sobat PTD?Disadur dari Ilmu BudidayaBaca Juga 3 Hama Penyebab Daun Cabai Keriting dan Cara MengendalikannyaIngin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini. JAKARTA, - Pemupukan menjadi salah satu faktor yang dapat membuat tanaman tumbuh dengan subur. Dengan memberikan pupuk, tanaman mendapatkan nutrisi untuk berkembang dan tumbuh dengan baik. Seperti tanaman cabai yang tumbuh lebat pastinya harus diberikan pupuk agar bisa berbuah pupuk jenis apa yang harus diberikan pada tanaman cabai? Baca juga Teknik Pemupukan Cabai Rawit ala Petani agar Berbuah Lebat SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk urea untuk tanaman. Mengutip dari kanal Youtube Rumah Petani TV, ada dua jenis pupuk yang dapat digunakan untuk membuat tanaman cabai tumbuh dengan baik dan berbuah pupuk urea dan pupuk NPK, khususnya pupuk NPK mutiara 16-16-16. Kedua pupuk tersebut memiliki kelebihannya masing-masing ketika diaplikaikan pada tanaman cabai. 1. Pupuk urea Untuk tanaman cabai yang berusia 10 hingga 30 hari disarankan untuk menggunakan pupuk urea. Hal ini dikarenakan pupuk urea dapat merangsang tunas-tunas baru pada tanaman cabai yang ditanam di dalam polybag. Baca juga Penyakit Layu Fusarium dan Layu Bakteri Tanaman Cabai, Apa Bedanya? Sementara itu, untuk menggunakan pupuk urea untuk cabai, Anda membutuhkan satu liter air dan satu sendok makan pupuk urea untuk dilarutkan ke dalam air. Setelah larut, siramkan ke tanaman cabai. Yang harus diperhatikan adalah penyiramannya jangan sampai terkena batang cabainya dan secukupnya saja. Takaran satu liter larutan pupuk urea ini dapat diaplikasikan untuk tujuh tanaman cabai di dalam polybag. Lakukan pemupukan ini selama dua minggu sekali.

pupuk sp 36 untuk cabe